Selamat kalian sudah diterima sebagai siswa baru di SMK Negeri 5Jakarta, semoga kalian mampu beradaptasi dengan cepat dan baik sehingga bisa mengikuti semua kegiatan dengan maksimal, aamiin. Untuk itu, amati lingkungan sekolah kita, amati tiap bagiannya, amati kesibukan yang dilakukan warga sekolah, bila perlu buat catatan.
Dalam pelajaran Bahasa Indonesia yang pertama akan kalian pelajari adalah materi tentang Laporan Hasil Observasi yang sudah kalian awali dengan melakukan pengamatan dan membuat catatan yang diperlukan.
Apakah yang dimaksud dengan laporan hasil observasi?
Bagaimana pendapat kalian? Sudah mulai paham dengan hasil observasi kalian? Untuk melengkapinya kita lanjutkan materinya ya...
Konsep laporan hasil observasi
Pengertian laporan
hasil observasi (report) berisi penjabaran umum mengenai sesuatu yang didasarkan
pada hasil observasi, disebut juga teks klasifikasi karena memuat klasifikasi
mengenai jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.
Struktur laporan
hasil observasi terdiri dari pernyataan umum atau klasifikasi^deskripsi bagian^deskripsi manfaat.
Pernyataan umum
berisi pembuka atau pengantar hal yang akan disampaikan, berisi hal umum
tentang objek yang akan dikaji, menjelaskan secara garis besar pemahaman
tentang hal tersebut.
Deskripsi bagian
berisi uraian detail mengenai objek/bagian-bagiannya.
Deskripsi manfaat
menunjukkan bahwa setiap objek yang diamati memiliki manfaat atau fungsi dalam
kehidupan.
Ciri
kebahasaan laporan hasil observasi
1) Kaidah kebahasaan
laporan hasil observasi:
- nomina (kata benda): sungai, air, perahu, dayung, pohon, batu, dll.
- verba (kata kerja): mendayung, menjaga, mematuhi
- pronomina (kata ganti): aku, saya, kamu, kalian, ia, dia, mereka (pronomina persona); siapa, apa (pronomina penanya); ini, itu (pronomina penunjuk)
- konjungsi (kata penghubung): dan, juga, lalu, karena, setelah, dalam, agar, dll.
2) Kalimat Definisi
yaitu kalimat yang menggunakan verba definitif
Contoh:
- Dayung adalah alat yang digunakan untuk mengayuh atau menggerakkan perahu.
- Arung Jeram adalah olah raga mengarungi sungai berjeram, dengan menggunakan perahu karet, kayak, kano, dan dayung dengan tujuan rekreasi atau ekspedisi.
3) Kalimat Deskripsi
yaitu kalimat yang menggunakan verba sebagai deskriptif.
Contoh:
- Sungai Citarik yang berlokasi di Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, merupakan surga bagi pecinta arung jeram dengan tingkat kesulitan rata-rata di grade 3-5 (intermediate) membuat sungai ini cocok bagi siapa pun yang ingin merasakan serunya arung jeram.
- Taman Nasional Gunung Halimun–Salak merupakan kawasan konservasi dengan luas 113.357 hektare yang melindungi hutan hujan dataran rendah yang terluas di daerah ini, dan sebagai wilayah tangkapan air bagi kabupaten-kabupaten di sekelilingnya.
4) Kalimat Simpleks
yaitu kalimat yang hanya memiliki dua unsur inti yaitu subjek dan predikat.
Contoh:
- Olah raga arung jeram memicu adrenalin.
- Kita harus menjaga hutan.
5) Kalimat Kompleks merupakan kalimat yang diperoleh
dengan cara menggabungkan dua kalimat simpleks atau dengan memperluas salah satu
unsur inti kalimat simpleks.
Contoh:
- Di Sungai Citarik kita rafting, sedangkan di Pelabuhan Ratu kita surfing.
- Pohon-pohon di hutan menjaga cadangan air tanah dan mencegah erosi.
Untuk menambah wawasan kalian, simak teks berikut!
https://www.liputan6.com/regional/read/3558568/demi-wujudkan-mimpi-besar-museum-dtopeng-malang-ganti-nama
https://www.liputan6.com/regional/read/3558568/demi-wujudkan-mimpi-besar-museum-dtopeng-malang-ganti-nama








0 komentar:
Posting Komentar