Selasa, 26 Mei 2020

SURAT LAMARAN PEKERJAAN

Selamat, sekarang kalian sudah duduk di kelas XII.

1 tahun takkan lama dijalani, setelah mengikuti ujian akhir, lulus, akan melanjutkan aktivitas dengan meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi atau bekerja karena siswa SMK memang dipersiapkan untuk bekerja setelah menyelesaikan pendidikannya.
Sudah siapkah kalian tuk bekerja? 
Siap. Alhamdulillah.
Bukan hanya dengan mengandalkan ijazah saja pekerajaan akan mudah kita dapatkan, tetapi keterampilan sesuai kebutuhan, attitude yang baik, pengalaman, dll.


Lalu apa yang harus kalian lakukan selanjutnya? Melamar pekerjaan.
Ya... melamar pekerjaan terdengar mudah namun tidak semudah mengatakannya.
Untuk memperoleh pekerjaan yang diinginkan, hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat surat lamaran pekerjaan.


Pengertian Surat Lamaran Pekerjaan
Surat lamaran pekerjaan merupakan surat dari seseorang yang membutuhkan pekerjaan yang ditujukan  kepada orang /pejabat yang bisa memberikan pekerjaan atau jabatan.
Surat lamaran pekerjaan bisa juga diartikan dengan surat dari calon karyawan kepada calon majikan yang berisi permintaan supaya karyawan diberi pekerjaan oleh calon majikan.
Umumnya surat lamaran pekerjaan diajukan berdasarkan sumber informasi yang diperoleh dari  Bursa Kerja Khusus (BKK), iklan di media cetak atau media elektronik, pengumuman dari perusahaan/instansi yang bersangkutan, informasi dari seseorang atau atas inisiatif sendiri.

Menurut jenis pembuatannya surat lamaran pekerjaan terbagi menjadi dua, yaitu:
  1. Surat lamaran pekerjaan yang digabungkan dengan riwayat hidup (curriculum vitae).
  2. Surat lamaran yang dipisahkan dari riwayat hidup
Struktur surat lamaran pekerjaan, yaitu: pernyataan umum (tesis) ^argumentasi
  1. Pernyataan umum (tesis) berisi pernyataan yang melatarbelakangi tujuan seseorang mengajukan lamaran tersebut diikuti kualifikasi tentang diri pelamar.
  2. Argumentasi merupakan bagian pendukung tesis berisi semua dokumen yang dimiliki pelamar sebagai bahan pertimbangan bagi pihak manajemen perusahaan  untuk menentukan diterima atau tidak diterimanya pelamar.
Sistematika surat lamaran pekerjaan adalah:
  1. Tempat dan tanggal pembuatan surat
  2. Hal dan lampiran
  3. Alamat (tujuan) surat
  4. Salam pembuka
  5. Isi
  6. Penutup
  7. Salam penutup
  8. Tanda tangan dan nama pelamar
Ciri kebahasaan surat lamaran pekerjaan:
  1. Menggunakan bentuk surat yang standar.
  2. Menggunakan bahasa yang baik dan benar.
  3. Menggunakan kata-kata yang sopan.
  4. Menggunakan kata pengantar yang jelas, singkat, padat, informatif, dan tepat sasaran.
  5. Tulisan bersih, mudah dibaca, dan sesuai dengan kaidah ejaan.
  6. Melengkapi bagian-bagian surat dengan norma bahasa surat (seperti penulisan unsur hal, tempat/tanggal, alamat, salam pembuka, isi surat, salam penutup, tanda tangan, dan nama pelamar).
Bagian pembuka surat lamaran pekerjaan berbeda berdasarkan sumber informasinya, misalnya bila bersumber dari:
Bursa Kerja Khusus (BKK) 
Berdasarkan informasi yang saya peroleh dari Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Negeri 5 Jakarta tentang...
Iklan 
Setelah membaca iklan di surat kabar ... edisi...mengenai ....
Permintaan/pengumuman dari perusahaan/instansi yang bersangkutan
Berdasarkan pengumuman PT ...,  nomor... , tanggal... tentang dibutuhkannya ...
Informasi dari seseorang 
Menurut informasi yang saya terima tentang ... 
Inisiatif sendiri
Yang bertanda tangan di bawah ini... mengajukan permohonan untuk diterima sebagai karyawan...


Yang harus diperhatikan dalam membuat surat lamaran pekerjaan:
  1. Menggunakan bahasa yang baik dan benar.
  2. Format penulisan tersusun rapi dengan bahasa yang jelas.
  3. Surat lamaran kerja hendaknya ditulis secara manual atau ditulis tangan.
  4. Lengkapi dengan data-data yang dibutuhkan oleh perusahaan tempat melamar kerja.
  5. Lampirkan surat pendukung seperti sertifikat pengalaman kerja.
Karena surat lamaran harus ditulis dengan bersih, santun, dan efektif, silakan tambah wawasanmu dengan membaca materi di laman berikut.

Berikut contoh surat lamaran pekerjaan


Saat mengajukan lamaran pekerjaan, pelamar juga diminta membawa Daftar Riwayat Hidup (DRH atau Curriculum Vitae/CV).
Berikut contoh Daftar Riwayat Hidup


Setelah surat lamaran pekerjaan selesai ditulis, dapat diantarkan langsung atau dikirimkan melalui jasa pengiriman ke alamat perusahaan/instansi yang dituju. Tunggu kabar selanjutnya dari pihak perusahaan, apakah kalian bisa melanjutkan ke tahapan berikutnya, umumnya dilanjutkan dengan wawancara/interview kerja atau harus menulis lamaran lainnya saat lamaran yang telah diajukan ditolak.  

0 komentar:

Posting Komentar